Senin, 24 Agustus 2015

Teori Sel

                                     Teori sel

1. Robert Hooke (1665)
Orang yang pertama kali melihat sel dari sayatan tipis gabus batang dari tumbuhan otak di bawah mikroskop. Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.

2. Schleiden dan T Schwann (1804-1881 dan 1810-1882)
Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup.  Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Kemudian keduanya mengemukakan teori sel Sebagai berikut:
Pada makhluk hidup multiseluler :
1.Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama membentuk
jaringan
2.Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan fungsi tertentu membentuk
organ
3.Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu sistem yang disebu
tsistem organ

3. Robert Brown (1831)
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.

4. Felix Durjadin (1835)
Mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel. Isi sel terdiri dari materi hidup.

5. J.Purkinye (1839)
Orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk). Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati. Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya disebut nucleus. Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut sitoplasma



6. Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. sel merupakan kesatuan fungsional.

7. Rudolf Virchow (1858)
Melengkapi rumusan teori tersebut dengan temuannya bahwa setiap sel berasal dari sel-sel yang telah ada sebelumnya (omnis cellula ex cellula).

8. Hanstein (1880)
Sel merupakan kantong yang berisi organel sel

9. Ernst Ruska (1931)
Penemu mikroskop TEM sehingga dapat melihat sel lebih jelas

10. Watson dan Crick (1953)
Materi genetik diturunkan oleh sel kepada keturunannya

11. Lynn Margulis (1981)
Terdapat simbiosis di dalam evolusi sel

12. Edmund B Wilson (1983)
Sel sebagai kesatuan hereditas (penurunan sifat). Artinya sifat keturunan terdapat pada kromosom, dan kromosom terdapat di dalam inti sel. Inti sel pada sel kelamin adalah spermatozoa dan ovum.

13. Rene Dutrochet (1987)
Sel sebagai kesatuan pertumbuhan. Ia menyatakan bahwa suatu makhluk hidup dikatakan tumbuh apabila ada pertambahan volume tubuh. Penambahan volume tubuh tersebut disebabkan karena pertambahan volume sel dan pertambahan jumlah sel.

Peradaban Asia Afrika

PERADABAN ASIA AFRIKA
1.     Peradaban di India
Daerah india merupakan salah satu tempat munculnya peradaban tertua di dunia khususnya di Asia. Daerah India merupakan suatu Jazirah Benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Di sebelah utara daerah India terbentang Pegunungan Himalaya yang menjadi pemisah India dengan daerah lainnya di Asia.
Antara Pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat Celah Kaibar. Celah Kaibar inilah yang dilalui oleh masyarakat India untuk menjalin hubungan dengan daerah –daerah lain di Asia. Di tengah – tengah daerah India terdapat Pegunungan Windya. Pegunungan ini membagi India menjadi 2 bagian, yaitu India Utara dan India Selatan. Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu (Indus), Gangga, Yamuna, dan Brahmaputra. Daerah itu merupakan daerah yang subur sehingga sangat padat penduduknya. Di daerah itu pulalah muncul pusat peradaban awal di Asia, yaitu peradaban Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga.
Peradaban lembah sungai indus
1.     Pusat peradaban
Peradaban Lembah Sungai Indus diketahui melalui penemuan – penemuan arkeologi di Kota Harappa dan Mohenjodaro. Kota Mohenjodaro diperkirakan sebagai ibukota daerah Lembah Sungai Indus bagian selatan dan Kota Harappa sebagai ibukota Lembah Sungai Indus bagian utara. Mohenjodaro dan Harappa merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau.  
2.    Tata kota
Di Kota Mohenjodaro dan Harappa terdapat gedung – gedung dan rumah tinggal serta pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kokoh. Gedung – gedung dan rumah tinggal dan pertokoan itu sudah terbuat dari batu bata lumpur. Wilayah kota dibagi atas beberapa bagian atau blok yang dilengkapi jalan yang ada aliran airnya (sanitasi).
3.    Sistem Pertanian dan Pengairan
Daerah Lembah Sungai Indus merupakan daerah yang subur. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah pedalaman.
Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah – daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Lembah Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi. Hasil – hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh, dan lain-lain.
4.    Sanitasi (Kesehatan)
Masyarakat Mohenjodaro dan Harappa telah memperhatikan sanitasi (kesehatan) lingkungannya. Teknik – teknik atau cara – cara membangun rumah yang telah memperhatikan faktor – faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan yaitu rumam mereka sudah dilengkapi oleh jendela.
5.    Teknologi
Masyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalan – peninggalan budaya yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam materai dengan lukisannya yang bermutu tinggi dan alat – alat seperti, tombak, pedang, dan anak panah.
6.    Pemerintahan
Raja – raja yang pernah memimpin Kerajaan Maurya antara lain :
CANDRAGUPTA MAURYA
Setelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada tahun 327 SM melalui Celah Kaibar di Pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab. Peda thun 324 SM muncul gerakan dibawah Candragupta setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322 SM, pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya dengan ibukota di Pattaliputra.
Candragupta maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas kearah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat luas, yaitu daerah Kashimir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.
ASHOKA
 


Membran dan Organel-Organel Sel

Membran Sel
Membran plasma (disebut juga membran sel) adalah bagian sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan di sekitarnya, membran ini dimiliki oleh semua jenis sel. Membran sel merupakan bagian terluar sel pada sel hewan dan protozoa, namun pada sel tumbuhan dan bakteri terletak dibawah dinding sel. Untuk mempelajari membran plasma, para peneliti menggunakan sel darah merah sebagai objek penelitiannya. Sel darah merah digunakan karena tidak memiliki organel-organel lain sehingga tidak mengganggu proses pemisahan membran sel.

Membran sel bersifat selektif permeabel, membran ini akan menyeleksi molekul-molekul apa saja yang boleh masuk ke dalam sel. Beberapa molekul dapat lewat dengan mudah, namun yang lain harus melewati molekul transport atau bahkan tidak bisa lewat sama sekali. Transportasi molekul keluar masuk sel dibedakan menjadi tanspor pasif dan transpor aktif. Transpor pasif terjadi begitu saja tanpa membutuhkan energi, sedangkan transport aktif membutuhkan energi.
Description: struktur membran plasma


Fungsi Membran Sel
Membran sel sebagai bagian sel yang melingkupi seluruh isi sel memiliki fungsi yang sangat penting dalam perlindungan sel secara mekanik. Perannya dalam perlindungan mekanis nampak jelas pada sel hewan, karena selnya hanya dibungkus oleh membran plasma saja. Berbeda dengan sel tumbuhan yang memiliki perlindungan lain berupa dinding sel yang kuat dan keras.

Fungsi lain dari membran sel adalah dalam ransportasi molekul keluar dan masuk sel. Fungsi membran sel ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sel dan membuang sampah-sampah sisa proses metabolisme. Transpor molekul di membran sel bisa terjadi secara aktif maupun pasif, berbagai molekul dapat masuk dan keluar sel dengan cara sebagai berikut.

O2 dan CO2 dapat melewati membran dengan mudah secara difusi pasif. Hal ini terjadi karena molekul tersebut kecil dan cenderung tidak bermuatan sehingga tidak terpengaruh oleh sifat polar (kepala) dan nonpolar (ekor) dari fosfolipid.

Air dapat masuk dan keluar sel secara osmosis, air akan berosmosis dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut rendah (banyak air) menuju ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut tinggi (sedikit air).

Molekul asam amino dan glukosa akan masuk ke dalam sel secara difusi terfasilitasi. Molekul-molekul ini memerlukan protein transpor untuk bisa masuk ke dalam sel. Protein transpor ini adalah salah satu bentuk dari protein integral. 

Molekul Na dan K akan keluar dan masuk sel dengan cara transpor aktif. Masuk dan keluarnya Na dan K akan memerlukan pompa natrium-kalium  yang membutuhkan energi dalam bentuk ATP untuk dapat bekerja.

Molekul-molekul besar dapat ditelan oleh jeis-jenis sel-sel tertentu secara endositosis. Endositosis adalah proses menelan molekul besar dengan cara melingkupi molekul tersebut dengan membran plasma. Endositosis dibedakan menjadi fagositosis (menelan molekul padat) dan pinositosis (menelan molekuk cair). Lawan dari endositosis adalah proses eksositosis, yaitu proses mengeluarkan molekul-molekul besar dari dalam sel. 

Struktur Membran Sel

Struktur membran plasma hampir sama untuk setiap jenis sel. Struktur membran dalam gambar di atas merupakan penggambaran untuk membran plasma hewan. Secara struktural, membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer yaitu dua lapisan lemak yang berikatan dengan fosfat. Struktur fosfolipid adalah sebagai berikut.

Description: fosfolipid
Gambar 2. Fosfolipid bilayer

Fosfolipid merupakan molekul yang mirip dengan kepala dan ekor. Kepala dari fosfolipid merupakan molekul fosfat sedangkan ekornya adalah lemak. Gambar 2. di atas merupakan dua lapis fosfolipid dimana kepala fosfatnya menghadap ke arah luar dan dalam, sedangkan ekor lemaknya di tengah-tengah. Kepala fosfat bersifat hidrofilik (suka air) sehingga terletak di luar, sedangkan bagian dalam bersifat hidrofobik (tidak suka air) sehingga terletak di tengah. Fosfolipid bilayer merupakan struktur utama pembentuk membran plasma, diantara fosfolipid tersebut juga terdapat bagian-bagian lain yang menyempurnakan kerja membran plasma. Bagian tersebut antara lain:

Protein membran
Protein membran merupakan protein yang terdapat pada membran sel. Walaupun penyusun membran secara struktural adalah fosfolipid, namun protein dalam fosfolipid dapat mencapai lebih 50% dari berat membran tersebut. Hal ini terjadi karena struktur protein yang lebih besar dan kompleks dibandingkan lemak.
Protein membran terdiri dari protein integral dan protein perifer. Protein integral adalah protein yang menembus dua lapis fosfolipid, sedangkan protein perifer adalah protein yang tidak menembus dua lapis fosfolipid. Protein integral ini berperan dalam transpor molekul keluar dan masuk sel. Protein integral akan berperan sebagai saluran/ channel yang memungkinkan beberapa molekul dapat melewatinya. Protein perifer biasanya merupakan hormon atau enzim yang menempel sementara di membran sel untuk mengatur kerja dari sel tersebut.

Glikolipid dan glikoprotein
Glikolipid dan adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak, sedangkan glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada molekul protein. Glikolipid dan glikoprotein berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel. Antara orang yang satu dengan orang yang lain memiliki jenis glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Antibodi dalam tubuh kita akan menyerang sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh, bagaimana caranya antibodi mengetahui bahwa sel tersebut adalah sel asing? dengan mendeteksi struktur glikolipid dan glikoproteinnya tentu saja. Glikolipid hanya terdapat pada sel hewan saja.

Kolesterol
Kolesterol dalam membran plasma akan berada di antara molekul fosfolipid dengan bagian hidroxil yang bersifat polar akan berada di dekat kepala fosfolipid. Kolesterol memiliki fungsi yang penting bagi membran plasma. Saat kondisi lingkungan panas, kolesterol akan berperan dalam menghambat pergerakan fosfolipid sehingga mencegah fosfolipid menjadi terlalu cair. Namun saat suhu lingkungan dingin, kolesterol akan bekerja dengan menghambat interaksi antar lemak sehingga menjaga membran dari beku dan mempertahankan struktur membran cukup cair. Kolesterol terdapat pada membran sel hewan, sedangkan pada membran sel tumbuhan fungsinya digantikan oleh sterol.

Sitoskeleton
Sitoskeleton atau tulangnya sel berguna untuk memperthankan bentuk sel dan posisi organel sel. Sitoskeleton terdiri atas dua macam, yaitu mikrotubulus dan mikrofilamen. Sitoskeleton bukan bagian langsung dari membran sel, hanya saja  sitoskeleton akan berikatan dengan bagian dasar dari protein integral. Dengan mengikat protein integral di berbagai tempat, sitoskeleton akan mempertahankan bentuk sel sehingga tidak berubah terlalu ekstrim.

Description: sitoskeleton
Gambar 3. sitoskeleton pada sel
Organel-Organel Sel
1.      Retikulum Endoplasma (RE)
Merupakan kantung-kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terbagi atas Retikulum Endoplasma Halus (REH) dan Retikulum Endoplasma Kasar (REK).
Fungsi : alat transportasi zat-zat di dalam sel
Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/46/Endomembrane_system_diagram_id.svg/2000px-Endomembrane_system_diagram_id.svg.png

2. Ribosom
Merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma.
Fungsi : untuk melangsungkan sintetis protein.
3. Badan Golgi
Merupakan kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan terikat pada membran.
Fungsi : untuk memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel dan membentuk lisosom
4. Mitokondria
Merupakan organel bermembran rangkap, tersusun atas membran luar, membran dalam yang berlekuk-lekuk (krista) dan matriks mitokondria.
Fungsi : tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.
5. Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
• pencernaan intrasel          :   mencerna materi yang diambil secara fagositosis.
• eksositosis                        :   pembebasan sekrit keluar sel.
• autofagi                            :   penghancuran organel sel yang sudah rusak
• autolisis                            :   penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel.
Fungsi : sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
6. Sentrosom (Sentriol)
Berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,  terletak di dekat salah satu kutub inti sel.
Fungsi : berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
7. Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen.
Lekoplas (Plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum)
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak)
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan  klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
1. Karotin (kuning)
2. Fikodanin (biru)
3. Fikosantin (kuning)
4. Fikoeritrin (merah)

8. Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi.
Fungsi : berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. 
Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu.
Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
9. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, dan kaku.
Fungsi :  melindungi dan memberi bentuk sel dan berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
10. Mikrofilamen
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot.
Fungsi : berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis.
11. Peroksisom (Badan Mikro)
Merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, organel ini banyak ditemui pada sel hati.
Fungsi : menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen.
Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.


12. Inti Sel (Nukleus)
Organel yang mengatur semua kegiatan dalam sel.

Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ae/Diagram_human_cell_nucleus_id.svg/2000px-Diagram_human_cell_nucleus_id.svg.png

Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Membran Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
Fungsi : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
• Mengendalikan proses berlangsungnya metabolimsme dalam sel.
• Menyimpan informasi genetik
• Tempat terjadinya replikasi

Makalah Mata Uang Dunia

KLIPING
Mata Uang Dunia
Mela Puji Lestari
X-B / 25
SMA NEGERI 1 GUBUG
2014/2015

1.    Indonesia (Rupiah)






Rupiah adalah mata uang resmi Indonesia. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia dengan kode ISO 4217 IDR. Secara tidak formal, orang Indonesia juga menyebut mata uang ini dengan nama "perak". Satu rupiah dibagi menjadi 100 sen, walaupun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan di pembukuan bank.





2.   Malaysia (Ringgit)
Ringgit atau juga dikenal sebagai Ringgit Malaysia adalah unit mata uang Malaysia dengan kode mata uang MYR. Ringgit dapat dipecah menjadi 100 sen dan mempunyai pecahan uang kertas bernilai RM50, RM20, RM10, RM5, dan RM2; serta koin RM1, 50 sen, 20 sen, 10 sen, 5 sen, dan 1 sen. Nama "Ringgit" berasal dari sisi bergigi uang perak Spanyol yang digunakan secara luas pada zaman dahulu. Dolar Brunei juga dikenal sebagai ringgit oleh masyarakat lokal.
Sejarah
Pada 1837, mata uang Rupee India digunakan sebagai mata uang resmi di Penempatan Selat (yaitu Negeri-negeri Selat; Straits Settlements) tetapi pada 1867, dolar Perak kembali digunakan. Pada tahun 1903, dolar Selat ditetapkan senilai 2 shilling dan empat pence (mata uang Britania saat itu) setelah diperkenalkan oleh Dewan Pengatur Mata Uang (Board of Commissioners of Currency). Bank-bank swasta dilarang mengeluarkan uang kertas. Namun penggunaan mata uang ini terhenti akibat penaklukan Jepang pada 1942 hingga 1975 dan ketika mata uang ini ditetapkan kembali berdasarkan Pound Sterling pada 1967, nilai uang Selat telah jatuh sebanyak 15% dari nilai asalnya.
Mulai bulan Agustus 1975, nama "Ringgit" diterima secara resmi sebagai nama mata uang Malaysia. Sebelumnya, uang dikenal sebagai dolar dalam bahasa Inggris dan ringgit dalam bahasa Melayu. Namun penggunaan simbol $ tetap digunakan hingga akhirnya diganti menjadi RM pada tahun 1990-an.
Sejak krisis ekonomi Asia pada 1997, mata uang ringgit dipatok pada dolar Amerika Serikat pada nilai yang tetap yaitu RM 3,80 untuk satu dolar AS.
Pada 21 Juli 2005, Bank Negara Malaysia memutuskan untuk mengambangkan ringgit terhadap beberapa mata uang besar. Hal ini dilakukan pada hari yang sama dengan revaluasi yuan China. == Ringgit di Indonesia ==5 rm

Satuan moneter ringgit juga pernah dipakai di Indonesia. Hingga tahun 1970-an dikenal koin pecahan 1 ringgit yang bernilai Rp2,50 Teks tebal'Teks miring. ''Teks miring5rm
3.   Laos (Kip)






Kip adalah mata uang negara Laos. Kependekan ISO 4217 untuk mata uang ini adalah LAK. Satu Kip dibagikan kepada 100 At.

Pada 1979 sebuah proses pembaharuan mata uang telah dijalankan dimana uang 100 kip lama digantikan dengan 1 kip baru. Kadar pertukaran kip pada Juni 2004 adalah 1 EUR = 9558 LAK.



4.   Arab (Riyal)
Riyal (bahasa Arab: ريال Riyāl, ISO 4217 code: SAR) merupakan mata uang Kerajaan Arab Saudi. Sering disingkat ر.س atau SR (Saudi Riyal). Mata uang ini dibagi ke dalam 100 Halala (bahasa Arab: هللة Halalah). Ghirsh senilai 5 Halala.
Sejarah
                Riyal telah menjadi mata uang yang dipergunakan oleh Arab Saudi sejak negara kerajaan itu didirikan dan merupakan mata uang Hejaz sebelum Arab Saudi terbentuk. Hejaz riyal dibuat berdasarkan (meskipun tidak senilai dengan) Ottoman 20 kuruş koin dan kemudian dibagi menjadi 20 ghirsh.

Penulisan Latin menggunakan "ghirsh" daripada "qirsh". Hal ini menunjukkan cara lafal di Arab Saudi, meskipun dalam tulisan Arab ejaan yang sama digunakan, قرش.

Pada tahun 1960, sistem berganti menjadi 20 ghirsh = 1 riyal dan sistem ini diikuti pada tahun 1963 dengan pengenalan pecahan "halala", yang senilai seper-seratus riyal.

Sejak Juni 1986, IMF telah menetapkan tingkat nilai tukar tetap bagi riyal. Dalam prakteknya, 1 U.S. dollar = 3.75 riyals, yang berarti 1 riyal = 0.266667 dollar. Nilai tukar ini diresmikan sejak 1 Januari 2003.

5.   Argentina (Peso Argentina)




Peso Argentina merupakan sebuah mata uang resmi Argentina sejak tahun 1992 menggantikan mata uang Austral Argentina. Mata uang ini setiap satu-satunya dibagi menjadi 100 centavo. Setiap mata uangnya terbagi menjadi 2, 5, 10, 20, 50, 100 pesos.






6.   Filipina (Peso Filipina)



Peso Filipina (Bahasa Tagalog: pesos) (tanda: ₱; kode: PHP) adalah mata uang resmi di Filipina. Peso ini dibagi menjadi 100 centavo (Filipino: sentimo, Bisaya: sentabo). Sebelum tahun 1967, bahasa yang digunakan pada uang kertas dan koin adalah bahasa Inggris, dan sebagainya "peso" adalah nama yang digunakan. Ketika bahasa yang digunakan diubah menjadi bahasa Cebuano, ini berubah menjadi "piso". Peso biasanya dilambangkan dengan simbol "₱". Cara lain penulisan tanda peso Filipina adalah "PHP", "PhP", "Php", dan/atau "P".

Uang logam dan uang kertas yang dibuat di Kompleks Pabrik Keamanan di Bangko Sentral ng Pilipinas




7.   Kamboja (Riel)






Riel merupakan sebuah mata uang resmi negara Kamboja sejak tahun 1980 menggantikan Riel Kamboja Lama. Mata uang ini setiap satuannya terbagi menjadi 100 sen. Mata uang ini terbagi menjadi 100, 200, 500, 1000, 2000, 5000, 10.000 riel.


8.   Myanmar (Kyat)
Kyat (bahasa Myanmar:, diucapkan [tɕa]; kode ISO 4217: MMK) adalah mata uang resmi di Myanmar (Burma). Hal ini sering disingkat sebagai "K", yang ditempatkan sebelum nilai numerik.
Sejarah
Kyat pertama, 1852-1889
Kyat adalah sebuah denominasi dari koin perak dan emas di Myanmar hingga tahun 1889. Mata uang ini setiap satuannya terbagi menjadi 20 pe, setiap pe di 4 pya, dengan mu dan mat senilai 2 dan 4 pe, masing-masing. Secara nominal, 16 kyat perak sama dengan 1 kyat emas. Kyat perak setara dengan Rupee India, yang menggantikan kyat setelah Myanmar ditaklukkan oleh Britania Raya.

Kyat kedua, 1943-1945
Ketika Jepang diduduki Myanmar pada tahun 1942, mereka memperkenalkan mata uang didasarkan pada rupee. Ini digantikan setara dengan kyat pada tahun 1943. Kyat ini setiap satuannya terbagi menjadi 100 sen. Kyat menjadi tidak berharga pada akhir perang ketika Rupee diperkenalkan kembali.

Kyat ketiga, 1952
Kyat ketiga diperkenalkan pada 1 Juli 1952. Kyat ini menggantikan rupee pada nilai nominal. Desimalisasi juga terjadi, dengan kyat dibagi menjadi 100 pya.
9.   Thailand (Bath)

Baht (บาท, simbol ฿, kode ISO 4217 THB) adalah mata uang resmi Thailand. Penerbitan mata uang ini merupakan tanggung jawab Bank of Thailand. Satu baht dibagi menjadi 100 satang.







10.Vietnam (Dong)



Đồng Vietnam (VND) merupakan sebuah mata uang resmi negara Vietnam sejak 3 Mei 1978 menggantikan Đồng Vietnam Utara dan Selatan. Dikeluarkannya mata uang ini dikontrol oleh Bank Negara Vietnam. Simbol yang paling umum digunakan untuk đồng adalah ₫. Mata uang ini setiap satuannya terbagi menjadi 10 hào. Namun, hào yang sekarang bernilai kecil sehingga tidak lagi diterbitkan.
Etimologi
            Kata đồng dari istilah “đồng tiền” (lit. uang) yang merupakan serumpun dari bahasa Cina untuk tóng qián (Hanzi sederhana: 铜钱; Hanzi tradisional: 銅錢). Istilah ini mengacu pada koin perunggu Cina yang digunakan sebagai mata uang selama periode dinasti Cina dan Vietnam. Istilah hào adalah serumpun dari bahasa Cina untuk "háo" (bahasa Tionghoa: ) yang berarti satuan mata uang di 1/10.

            

Makalah Hukum-Hukum Dasar Kimia

MAKALAH HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA
















MELA PUJI LESTARI
X-B
25
SMA N 1 GUBUG 2014/2015
KATA PENGANTAR







Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas hukum-hukum dasar kimia.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai hukum dasar kimia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan - kekurangan. Untuk  itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.













Gubug, 15 Mei 2015




       Penulis
PENDAHULUAN




Latar Belakang Ilmu kimia merupakan bagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi yang meliputi susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi. Penelitian yang cermat terhadap pereaksi dan hasil reaksi telah melahirkan hukum-hukumdasar kimia yang menunjukkan hubungan kuantitatif atau yang disebut stoikiometri.

Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu stoicheon yang berarti unsur dan metrain
yang berarti mengukur. Dengan kata lain, stoikiometri adalah perhitungan kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang terlibat dalam reaksi. Hukum-hukum kimia dasar tersebut adalah hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, , hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume hukum kesamaan gas, dan hukum boyle.Hukum-hukum dasar kimia itu merupakan pijakan kita dalam mempelajari danmengembangkan ilmu kimia selanjutnya.



























A.    Hukum Kekekalan Massa (Lavoiser)
Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk. Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antonie Lavoisier pada tahun 1789. Oleh karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern.
Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannya dalam eksperimen. Sebelumnya, kekekalan massa sulit dimengerti karena adanya gaya buoyan atmosfer bumi. Setelah gaya ini dapat dimengerti, hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam merubah alkemi menjadi kimia modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukan studi kuantitatif transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap elemen tetap.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia,teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida. Berdasarkan ilmu relativitas spesial, kekekalan massa adalah pernyataan dari kekekalan energi. Massa partikel yang tetap dalam suatu system ekuivalen dengan energi momentum pusatnya. Pada beberapa peristiwa radiasi, dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi energi. Hal ini terjadi ketika suatu benda berubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan sebaliknya. Karena massa dan energi berhubungan, dalam suatu sistem yang mendapat/mengeluarkan energi, massa dalam jumlah yang sangat sedikit akan tercipta/hilang dari sistem. Namun demikian, dalam hampir seluruh peristiwa yang melibatkan perubahan energi, hukum kekekalan massa dapat digunakan karena massa yang berubah sangatlah sedikit.

“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.”

Contoh: 39 gram Kalium direaksikan dengan 36,5 gram HCl. Berapakah zat hasil reaksi? Bila Ar K = 39; Ar Cl = 35,5; Ar H = 1

Jawab: 2K + 2HCl à 2KCl + H2

mol Kalium =  = 1 mol


B.     Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Salah satu sifat yang membedakan senyawa dengan campuran yaitu senyawa memiliki susunan yang tetap. Hal ini diungkapkan oleh Joseph Louis Proust seorang ahli kimia Perancis yang kini dikenal sebagai hukum perbandingan tetap atau Hukum Proust, berbunyi:
 “Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah selalu tetap walaupun berasal dari daerah yang berbeda dan dibentuk dengan cara yang berbeda”.
Misalnya besi (Fe) direaksikan dengan belerang (S) membentuk besi (III) sulfida dan massa reaktan, produk dan sisa reaktan seperti yang tertera pada tabel berikut.
Fe (g)
S (g)
Fe 2S3(g)

Sisa (g)
7
8
14
22
4
4
9
14
11
21
22
33
-
S = 1
S = 1
S = 2, Fe = 1
Dari data-data di atas dapat diketahui setiap 7g besi bereaksi dengan 4g belerang. Hal ini menunjukan massa besi dan belerang yang ada dalam Fe2S3 selalu tetap yaitu 7 : 4. Perbandingan massa unsur dalam senyawa dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah atom dengan atom relatif masing-masing unsur. Misalnya H2O perbandingan massa hydrogen dengan oksigen = 1 : 8. Perbandingan ini dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut
Massa atom H : massa atom O = (2 x Ar.H) : (1 x Ar.O)
  = (2 x 1) : (1 x 16)
  = 2 : 16
  = 1 : 8
Contoh:
Jika kita mereaksikan 4g hidrogen dengan 40g oksigen, berapa gram air yang terbentuk? Penyelesaian : Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8. Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40. Karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8, maka 4g hidrogen yang diperlukan 4 x 8 gram oksigen yaitu 32 gram. Untuk kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak ( 40
 – 32 ) g = 8 g. Nah, sekarang kita akan menghitung berapa gram air yang terbentuk dari 4 gram hidrogen dan 32gram oksigen? Tentu saja 36 gram.
Ditulis Sebagai H2+ O2 ==> H2O
Perbandingan massa 1 gram 8 gram 9 gram
Jika awal bereaksi 4 gram 40 gram ….. gram?
Yang Bereaksi 4 gram 32 gram 36 gram

Oksigen bersisa = 8 gram.




C.     Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
Dalton mendefinisikan atom sebagai unit terkecil dari suatu unsur yang dapat melakukan penggabungan kimia. Dalton membayangkan suatu atom yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi. Tetapi, serangkaian penyelidikan yang dimulai pada tahun 1850-an dan dilanjutkan pada abad XIX secara jelas menunjukkan bahwa atom sesungguhnya memiliki struktur internal: yaitu atom tersusun atas partikel-partikel yang lebihkecil lagi, yang disebut partikel subatom. Penelitian tersebut mengarah pada penemuan tiga partikel subatom elektron, proton, dan neutron.

“Jika dua unsur dapat membentuk satu atau lebih senyawa, maka perbandingan massa dari unsur yang satu yang bersenyawa dengan jumlah unsur lain yang tertentu massanya akan merupakan bilangan mudah dan tetap.” 

Contoh: MnO : Mn2O7 (Mr Mn = 55, O = 16)
Berat O                       = 8 gram
Mn =  x 8            = 6,19 gram (MnO)
Mn =           = 3,96 gram (dalam Mn2O7)





D.    Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
Sebelumnya telah banyak yang melakukan percobaan mengenai hukum perbandingan volume yaitu diantaranya Henry Cavendish, William Nicholson, dan Antonie Carlise yang menemukan perbandingan volume hidrogen dan oksigen tetapi belum dapat menemukan perbandingan hasil reaksi antara gas hidrogen dan oksigen.
Di awali oleh percobaan Joseph Priestley pada tahun 1781 yang menemukan gas hidrogen dan gas oksigen yang dapat membentuk uap air, kemudian Henry Cavendish menemukan volume gas hidrogen dan gas oksigen yang bereaksi membentuk uap air memiliki perbandingan 2 : 1. Tenyata William Nicholson dan Anthony Carlise berhasil menguraikan uap air menjadi gas hidrogen dan oksigen melalui proses elektrolisis.
Joseph Louis Gay Lussac yang merupakan ahli kimia Prancis pada tahun 1808 melakukan eksperimen dan mengamati volume gas-gas terlibat dalam suatu reaksi. Pengamatan ini dilakukan terhadap temperatur dan tekanan yang tetap atau sama sehingga menghasilkan:
1.      Satu bagian volume gas hidrogen bereaksi dengan satu bagian volume gas klorin menghasilkan dua volume gas hidrogen klorida:
H2(g) + Cl2(g) à 2HCl(g) 
2.       bagian volume gas hidrogen bereaksi dengan satu bagian volume gas oksigenmenghasilkan dua bagian volume air:
2H2(g) + O2(g) à 2H2O(g)
Sehingga dari data tersebut terdapat bunyi hukum perbandingan volume:
Pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas pereaksi dengan gas- gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana” 
Dapat juga dikatan:
“Pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas sama 
dengan perbandingan koefisien dalam reaksi yang sama”
 
Data Percobaan Gay Lussac
Percobaan
Volume Gas Oksigen yangDireaksikan (L)
Volume GasHidrogen yangDireaksikan (L)
Volume Uap Air yang Dihasilkan (L)
1
1
2
2
2
2
4
4
3
3
6
6

Sehingga dapat diperoleh rumus perbandingan volume: V1/N1= V2/N2 dimana P dan T tetap
Keterangan :    P = tekanan gas (atm)
T= suhu (K)
V= volume gas (L)
n= banyaknya gas (mol)
Sehingga perbandingan koefisien dalam reaksi kimia = perbandingan volume pada
keadaan suhu dan tekanan yang tetap.”
Contoh Soal :
1.C3H8 + O2 à CO2 + H2O
Pada suhu dan tekanan tertentu, perbandingan volume CO2dan H2O adalah
C3H8+ 5O2 à 3CO2+ 4H2O
Perbandingan volume CO2:H2O adalah 3:4
 
2.Jika 6 liter hidrogen bereaksi dengan nitrogen membentuk amonia, hitunglah volume nitrogen dan volume amonia dalam keadaan suhu dan tekanan yang tetap : 3H2+ N2 à 2NH3



E.     .Hukum Kesamaan Gas (Avogrado)
Banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum perbandingan volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidakmampuan Dalton karena ia menganggap partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik). Pada tahun 1811,Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac. Menurut Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa 2 atom (diatomik) atau lebih(poliatomik). Avogadro menyebutkan partikel tersebut sebagai molekul.
Gay Lussac: 2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen à  2 volume uap air
Avogadro: 2 molekul gas hidrogen + 1 molekul gas oksigen à 2 molekul uap air
dari sini Avogadro mengajukan hipotesisnya yang dikenal hipotesis Avogadro yang berbunyi:
“ Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.”
Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya.
Contoh : Berapakah volume gas 29 gram C4H10 pada temperatur dan tekanan tetap, di mana 35 liter oksigen beratnya 40 gram (Mr C4H10 = 58; Ar O = 16)
Jawab : Mol C4H10 =  = 0,5 mol
Mol O2 =  = 1,25 mol
 mol C4H10 =  x 35 = 14 liter 



F.      Hukum Boyle
Boyle menemukan bahwa udara dapat dimanfaatkan dan dapat berkembang bila dipanaskan. Akhirya ia menemukan hukum yang kemudian terkenal sebagai hukum Boyley ang berbunyi :
“Bila suhu tetap, volume gas dalam ruangan tertutup berbanding terbalik dengan tekananya.”
          Dalam sejarah ilmu kimia terdapat beberapa tahap, antara lain tahap alkemi, tahap ilmu kimia. dan tahap ilmu kimia modern Boyle adalah bapak ilmu kimia, sedangkan Lavoisier adalah bapak ilmu kimia modern. Mengapa Boyle disebut bapak ilmu kimia?Karena ia mengadakan eksperimen secara ilmiah. Karena ia menemukan konsep atom. Karena ia dapat membedakan unsur senyawa dan campuran. Ia dapat membedakan asam, basa dan alkali. Para ahli sebelumnya tidak dapat. Misalnya Aristoteles, ahli filsafat Yunani yang terbesar, mengira air, tanah, api, dan udara, adalah unsure.
Demokritos, ahli filsafat Yunani, mengutarakan bahwa semua benda terdiri dari atom.Tapi selama hampir 2000 tahun pendapat itu dilupakan orang, karena para ahli lebih sukamengikuti ajaran Aristoteles yang teryata keliru Menurut Aristoteles semua benda terdiri dari air, tanah, udara, dan api. Paracelcus, ahli fisika Swiss berpendapat bahwa semua benda terdiri dari merkuri, belerang dan garam. Van Helmont, ahli kimia Belgia mengira bahwa semua benda terdiri dari udara dan air.
Pada tahun 1661 Boyle menghidupkan kembali ajaran Demokritos. Ia mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul The Sceptical Chymist (Ahli Kimia Yang Sangsi). Dalam bukunya itu Boyle menyerang ajaran Aristoteles dan Paracelsus. Ia mencela Aristoteles yang memandang benda dari segi forma dan kualitas. Boyle menyatakan bahwa semua benda terdiri dari atom, Adanya zat yang beraneka ragam disebabkan karena jumlah atom,kedudukan atom, gerak atom, dan susunan atom. Karena jasa Boyle, ilmu fisika dan kimiadiluruskan ke jalur yang benar.
P1.V1= P2.V2
Contoh : 1 mol gas CO2 dengan volume 10 liter dan tekanan 1,5 atm 1 mol gas H2 dengan volume 30 liter. Pada temperatur yang sama dengan gas CO2, berapa tekanannya?
Jawab : Diketahui : P1= 1,5 atm
       V1= 10 liter 

       V2= 30 liter 
P1.V1= P2.V2
1,5 x 10 = P2 x 30
P2 = 0,5 atm







































KESIMPULAN

Hukum- hukum dasar kimia seperti yang dibahas di atas mempunyai peranan yang penting dalam ilmu kimia yaitu sebagai pondasi atau dasar dari segala penghitungan rumuskimia yang kita gunakan sehari-hari. Hukum – Hukum tersebut antara lain; Hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume, hukum kesamaan gas, dan hukum boyle. Hukum kekalan massa dikemukakan oleh Antonie Lavoiser pada tahun 1789 menyatakan bahwa Massa sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Dengan kata lain, hokum ini menyatakan bahwa dalam reaksi kimia, suatu materi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Hukum perbandingan tetap dikemukan oleh Joseph Proust pada tahun 1799, (JosephLouis Proust, 1754-1826) menyatakan bahwa Perbandingan massa unsur  –  unsur dalam senyawa adalah selalu tetap walaupun berasal dari daerah yang berbeda dan dibentuk dengan cara yang berbeda. Dengan kata lain setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap. Hukum perbandingan berganda dikemukakan oleh John Dalton (1766 – 1844) menyatakan bahwa “Jika dua unsur dapat membentuk satu atau lebih senyawa, maka perbandingan massa dari unsur yang satu yang bersenyawa dengan jumlah unsur lain yang tertentu massanya akan merupakan bilangan mudah dan tetap.” Hukum Perbandingan Volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac menyatakan bahwa “Pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas
-gas pereaksi dengan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana”. Dengan kata lain “Pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas sama
dengan perbandingan koefisien dalam reaksi yang sama”. Hukum kesamaan gas yang dikemukakan oleh Amedeo Avogrado menyatakan bahwa “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung  jumlah molekul yang sama pula”. Pernyataan ini dapat dirumuskan dengan P1V1=P2V2. Hukum Boyle adalah hukum gas yang dikemukakan oleh Boyle menyatakan bahwa bila suhu tetap, volume gas dalam ruangan tertutup berbanding terbalik dengan tekananya.Pernyataan diatas dapat dirumuskan dengan P =  sedangkan V =




DAFTAR PUSTAKA